Amazon Indonesia akan ramaikan persaingan lapak online
Raksasa e-commerce global asal Amerika, Amazon.com kabarnya akan masuk ke pasar Indonesia. Kabarnya, pemerintah kita sedang berdiskusi dengan perwakilan Amazon.com mengenai perizinan investasi dan pajak e-commerce. Sebenarnya issue kehadiran Amazon Indonesia sudah ada sejak tahun 2016 yang lalu.
Belum begitu jelas mengenai rencana investasi Amazon, tetapi salah satu anak perusahaannya, Amazon Web Service (AWS) akan menggelar ajang AWS Start UP 2018 di Jakarta pada minggu ini. Perusahaan milik orang terkaya dunia Jeff Bezos ini rupanya tidak mau kalah dengan Alibaba yang sudah lebih dahulu masuk.
Bahkan perusahaan milik Jack Ma tersebut, masuk diberbagai lini dengan membeli saham Lazada, Tokopedia, ada juga Aliexpress, lau ada Alibaba Cloud.
Di Asia Tenggara, Amazon mendirikan kantor yang pertama di Singapura. Amazon Indonesia sudah memulai bisnis dengan mendirikan Amazon Web Service. Beberapa perusahaan telah menjadi klien seperti Gojek, Halodoc, Rumah123.com, Tiket.com, Traveloka hingga Urbanindo.com.
Apakah setelah semua itu, Amazon Indonesia akan juga menghadirkan platform e-commerce nya yang telah mendunia? kita tunggu saja, yang jelas buat Indonesia, hal ini akan menjadi kesempatan yang baik karena Amazon telah menyiapkan investasi sejumlah USD 600 juta.
Indonesia adalah pasar yang sangat menggiurkan buat pemain e-commerce. Saat ini jumlah penduduk dengan akses internet ada 103 juta. Rata-rata belanja online per penduduk adalah USD 228. Dari sumber PPRO Financial Ltd, potensi e-commerce di tanah air bisa mencapai 100 triliun rupiah di tahun 2018. Meningkat dari tahun sebelumnya, sekitar 85 trilyun rupiah.
Saat ini sudah ada pemain e-commerce mancanegara seperti Lazada, Zalora, JD.ID, Shopee. Mereka bersaing dengan jaogoan lokal seperti Tokopedia, Bukalapak untuk memperebutkan kue pasar yang masih jauh dari titik jenuh ini.
Rumor bahwa Amazon Indonesia akan hadir, turut dikomentari oleh existing player saat ini. Blibli bilang bahwa kalau Amazon Indonesia jadi datang, maka itu akan memanaskan persaingan, karena Amazon akan turut memperebutkan kue yang sama. Tapi menurutnya persaingan tersebut bisa membawa kondisi yang positif untuk dapat meningkatkan mutu produk dan layanan yang lebih baik lagi kepada konsumen. Blibli bilang bahwa mereka tidak gentar dengan masuknya Amazon ke tanah air.
Sumber : Kontan, Kamis 20 September 2018.
Baca juga : Tips menggunakan google agar efisien dan tepat sasaran