QR payment di Indonesia yang semakin banyak peminat

Transaksi belanja akan semakin menjadi cashless, keberadaan QR payment di Indonesia semakin banyak peminat.  QR payment dianggap lebih efisien, praktis , serta murah karena tidak memerlukan alat tambahan.  Pengguna hanya tinggal mengunduh aplikasi dari penyedia layanan yang menggunakan QR code (Quick Response code).  Sampai saat ini sudah ada 12 perusahaan yang memperoleh ijin sistem pembayaran tersebut.  Mereka inilah pelopor QR payment di Indonesia.

QR payment di Indonesia yang semakin banyak peminat

GO-PAY, aplikasi yang diluncurkan oleh GO-JEK ini sebelumnya bernama GO-WALLET.  Awalnya aplikasi ini dikembangkan untuk melakukan transaksi yang terkait langsung dengan aplikasi GO-JEK saja, namun sekarang ini perkembangan penggunaannya sudah semakin luas.  Pengguna GO-PAY yang tercatat sekarang adalah 25 juta pengguna aplikasi, dan bekerjasama dengan 4000 mitra.

OVO, aplikasi milik Lippo Group ini telah digunakan oleh 5-6 juta orang dan telah bermitra dengan 300.000 outlet .  Kelebihan dari OVO adalah selain meberikan layanan QR code, juga menawarkan layanan penyaluran kredit.  OVO-Pay juga merupakan aplikasi bayar untuk Grab.

TCASH, mulai tahun 2010 sudah dikembangkan oleh raksasa telekomunikasi tanah air,Telkomsel.  Aplikasi ini selain menggunakan teknologi NFC (Near Field Communication), sekarang telah memperoleh ijin dari Bank Indonesia untuk dapat juga menggunakan teknologi Snap QR Code.  Sebagai pelopor dompet digital, jangkauan pengguna TCASH sudah mencapai 25 juta pengguna dan 25.000 mitra.

My QR, merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh Bank Rakyat Indonesia.  My QR menggunakan uang elektronik server-based BRI, T-Bank sebagai sumber dananya, sehingga dapat digunakan untuk semua kalangan, baik nasabah maupun yang bukan nasbah BRI dengan cukup melakukan registrasi di aplikasi BRI Mobile.  Tercatat pengguna My QR saat ini sudah mencapai 500 ribu pengguna.

Your All Payment (Yap!), aplikasi QR Payment besutan Bank Negara Indonesia (BNI).  Terobosan yang dilakukan oleh Yap! adalah dengan menggunakan tiga sumber dana, yaitu kartu debit, kartu kredit dan uang elektronik BNI (UnikQu) sesuai dengan pilihan pengguna pada waktu bertransaksi.  Pengguna Yap! telah mencapai 300.000 pengguna serta 15.000 mitra.

~dari berbagai sumber~

Baca juga : Tips SEO buat pemula agar punya ranking yang baik di Google

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *