Tempat makan enak suasana hutan di lembang Juli 2018
Tempat makan suasana hutan di lembang Juli 2018 – di penghujung liburan Juli 2018 ini kami sekeluarga kembali berlibur ke Bandung. Setiap ke Bandung kami berusaha mencari sesuatu yang belum pernah kami kunjungi. Bermodal aplikasi waze dan google kami mencari tempat makan di sekitar lembang, akhirnya pilihan tertuju ke Imah Seniman.
Suasana sejuk menghampir seketika masuk area, tempat parkirnya luas pula. Ternyata tempat makannya pakai sistem saung yang mengitari danau kecil, lantai saung yang terbuat dari kayu menambah sejuk suasana, jadi tambah lapar saja.
Saya lihat menunya ternyata lumayan murah juga, sebagai patokan saya biasanya membandingkan harga item yang populer. Sebagai contoh satu potong ayam goreng harganya di bawah Rp 20.000 , lumayan murah bukan?. Kami memesan ayam pepes seekor, cumi goreng tepung, kangkung, ikan asin tentunya, dan tahu beserta minuman, totalnya di bawah Rp 300.000,-.
Rasa makanannya baik sekali, tidak disajikan secara sembarangan. semuanya dalam keadaan fresh dan hangat. Pelayanannya juga cukup memuaskan dan relatif cepat, tidak lebih dari 30 menit setelah kami memesan makanan terhidang di meja kami. Sebaiknya kalau makan di sistem saung seperti ini, kita merencanakan pemesanannya sedari awal, upayakan seminimal mungkin memesan tambahan makanan, karena nanti tidak enak rasanya kalau disantap bersamaan.
Setelah makan, kami mencoba perahu yang saya lihat ada di tepi danau, saya tanya ke pelayan berapa harga sewanya, ternyata gratis, wow. Ini pertama kali saya mendayung perahu, saya berani karena sebelumnya tanya ke pelayan bahwa danau tersebut tidak dalam.
Saya dapat tuturial singkat cara mendayung perahu, kalau mau belok kanan, maka dayung di sisi kiri, kalau mau belok kiri dayung sisi kanan, rem dengan cara membalikan arah mendayung, yang penting pelan-pelan, mulai aja saya mendayung. Pengalaman yang tidak akan terlupa naik perahu bersama dua anak saya. Oh iya jangan melebihi 4 orang dalam 1 perahu. Istri saya mendapat tugas mulia memfoto pengalaman pertama ini.
Setelah cukup berperahu mengeliling danau, kami melihat-lihat bagian belakang rumah makan, ternyata ada penginapannya juga. Modelnya cottage, bangunannya semua terbuat dari kayu tekesan antik. Tapi kalau melihat ke bagian dalam, kelihatanya di kelola sangat baik seperti kamar hotel.
Imah seniman ini mungkin akan kami rekomendasikan ke beberapa teman dan keluarga bila pergi berlibur ke Bandung sebagai salah satu pilihan tempat makan. Semoga bermanfaat.
salam.
Baca juga : Berapa derajat di Bandung suhunya saat ini?