Agustus tahun lalu, boss telegram Pavel Durov sampai harus datang ke Indonesia dikarenakan peringatan dan sinyal yang sangat keras dari Menkominfo untuk menutup aplikasi chat ini dikarenakan pemerintah melihat penyalahgunaan aplikasi ini untuk beberapa hal seperti pornografi dan radikalisme. Pada akhirnya seperti sekarang kita tahu, aplikasi chat yang sudah semakin luas penggunaanya ini dapat terus